Nih Yang Mau Tahu Riuh Rendah Sejarah Hari Pers
Berikut cuplikan siaran pers yang diterbitkan deklarator pada hari itu…
Hari ini, 7 Desember 2007, tradisi pers Indonesia menapaktilasi perjuangan Tirto Adhi Soerjo selama seabad dan menarik kehadiran Medan Prijaji sebagai patok dimulainya sejarah pers kebangsaan.
Dan sekaligus hari ini ditandai sebagai tonggak Hari Pers Indonesia, tepat di hari ketika Tirto wafat...
Siapa Tirto Adhi Soerjo?
Sabtu, 7 Desember 1918. Sebuah iring-iringan kecil, bahkan, "sangat kecil," tulis Pramoedya Ananta Toer dalam buku Sang Pemula, "mengantarkan jenazahnya ke peristirahatan terakhir di Manggadua, Jakarta."
Tanpa pidato-pidato sambutan, orang-orang lantas berlalu setelah mengubur Tirto Adhi Soerjo.
Demi mendengar kepulangan Tirto, Mas Marco Kartodikromo terperanjat.
Jurnalis legendaris pendiri Inlandsch Journalisten Bond (IJB)--organ pelopor organisasi pers di Jawa--itu lantas menulis nekrologi, dimuat halaman I koran Djawi Hiswara, edisi 13 Desember 1918.
ADA apa dengan sejarah Hari Pers Nasional?
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Pemda Batang Sambut Baik Gagasan PMB Tentang Penulisan Sejarah
- Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Ini Paling Terbesar dan Produktif dalam Sejarah