NII Bikin Resah Masyarakat Garut
jpnn.com, GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku telah menyiapkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti-intoleransi yang bergerak menangani permasalahan paham radikal termasuk penyebaran paham Negara Islam Indonesia (NII) yang selama ini menimbulkan keresahan masyarakat.
"Jadi masalah NII, kami sudah membentuk Satgas Anti-intoleransi," katanya kepada wartawan di Garut, Selasa.
Rudy menuturkan Pemkab Garut telah melakukan langkah cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai permasalahan masyarakat yang menyangkut tentang paham radikalisme salah satunya NII.
Pemkab Garut juga, kata dia, sudah menjalin kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme untuk mengatasi masalah NII di Garut.
"Untuk NII ini kita telah menggunakan satu sistem, bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang kita memberikan pengarahan kepada semua unsur termasuk ke tingkat RT/RW," katanya.
Dia menyampaikan semua pihak yang terlibat dalam satgas itu akan bergerak menyusuri dan mengklarifikasi terhadap masyarakat yang melakukan kegiatan sesat atau menyimpang dari Pancasila.
Tim Satgas, kata dia, akan mengutamakan langkah mengedukasi agar masyarakat yang sebelumnya memiliki pemikiran menyimpang dapat kembali ke jalan yang benar seperti masyarakat pada umumnya.
"Pemda Garut terus melakukan upaya edukatif terhadap mereka supaya kembali ke jalan lurus," kata Rudy.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku telah menyiapkan Tim Satgas Anti-intoleransi yang bergerak menangani permasalahan paham radikal termasuk penyebaran paham Negara Islam Indonesia (NII).
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- BNPB: Kemungkinan Gempa Bandung Dipicu Sesar Belum Terpetakan, Bukan Garsela
- Kabupaten Bandung Diguncang 27 Kali Gempa Susulan Sampai Pagi Ini
- Gempa Bandung Akibat Pergerakan Sesar Garsela, Ini Analisis BMKG