NIK 36 Juta Pemilih Tidak Akurat
Di Jawa Barat, kesalahan yang ditemukan mencapai 7.783.973 dari 30.275.377, Jawa Tengah 2.742.415 dari 25.768.364, Daerah Istimewa Yogyakarta 296.865 dari 2.566.682, Jawa Timur 3.313.497 dari 26.984.617 pemilih dan Banten 2.450.784 dari 7.826.182.
Untuk Provinsi Bali Bawaslu menemukan kesalahan 126.482 dari 2.956.022, Nusa Tenggara Barat 1.029.846 dari 3.455.307, Nusa Tenggara Timur 1.250.845 dari 3.042.049.
Di Provinsi Kalimantan Barat ditemukan jumlah kesalahan mencapai 532.691 dari 3.548.008, Kalimantan Tengah 638.739 dari 1.736.027, Kalimantan Selatan 810.031 dari 2.684.228, dan Kalimantan Timur 585.707 dari 2.719.932.
Pada Provinsi Sulawesi Utara terdapat 803.626 kesalahan dari 1.826.213 pemilih dalam DPSHP, Sulawesi Tengah 722.288 dari 1.777.451, Sulawesi Selatan 1.565.144 dari 5.898.618, Gorontalo 99.477 dari 803.266, Sulawesi Barat 265.335 dari 819.394, Maluku 333.102 dari 972.299, Maluku Utara 450.655 dari 771.709 dan Papua mencapai 853 kesalahan dari 365.870 data DPSHP yang ada. (gir/jpnn)
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan 36.737.005 kesalahan akurasi Nomor Induk Kependudukan (NIK), dari 169.721.220 pemilih dalam Daftar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Penting, Jaga Situasi Kondusif Saat Pemungutan Suara