Nikah di Kapal Selam, Ikan pun Jadi Saksi
Senin, 18 Oktober 2010 – 08:48 WIB
![Nikah di Kapal Selam, Ikan pun Jadi Saksi](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20101018_084445/084445_54775_Nikah_di_Kapal_selam_Odyssey_4.jpg)
Sheila Desida dan Erry Wibowo di dalam selam Odyssey Submarine. Foto : Radar Bali/JPNN
KARANGASEM - Untuk mengakhiri masa lajang memang dilakukan dengan berbagai cara. Setiap orang ingin agar prosesi sakral pernikahannya bisa dikenang selamanya. Sehingga berbagai proses unik dilakukan untuk hari puncak memasuki fase rumah tangga. Seperti yang terjadi Minggu (17/10) kemarin. Yaitu pernikahan di dalam satu-satunya kapal selam wisata di Asia Tenggara. Sekadar informasi, ada dua jenis kapal selam model ini di Dunia. Satu lagi, yang lebih besar, ada di Hawai. Setelah itu dengan boat diantar munuju Kapal Selam. Masuk di dalam, mempelai melakukan prosesi Ijab Kabul dan sungkeman, didampingi masing - masing wali atau orang tua, Erry didampingi H. Ahmad Zaenuri dan Ellyda Djala Uddin. Sedangkan mempelai perempuan, Desi didampingi H.Achmad Shodiq dan Muti-Atin. Sorak-sorai terjadi di kapal selam, sambil melihat ikan yang mengerubungi jendela kapal, saat prosesi pernikahan tersebut. Mereka seolah menjadi saksi pernikahan Erry dan Desi.
Pasangan berbahagia tersebut adalah Erry Wibowo asal Jakarta dan Sheila Desida asal Jember. Keduanya sama-sama bekerja di Bali. Mereka pun ingin melakukan pernikahan di Bali dan menempuh jalan unik. Yakni menikah di Kapal Selam. Lokasinya di Labuan Amuk, Manggis, Karangasem. Kapal Selam yang digunakan adalah Kapal Selam Odyssey Submarine Bali. Kapal selam wisata, satu-satunya di Asia Tenggara.
Baca Juga:
Setelah rombongan masing-masing keluarga sampai di Labuan Amuk, semua peserta mesti ditimbang dulu. Kapal Selam yang modelnya sama dengan Kapal Selam Perang itu, hanya jauh lebih kecil tersebut, untuk menjaga agar tidak kelebihan beban. Semua peserta mesti mengenakan baju pelampung.
Baca Juga:
KARANGASEM - Untuk mengakhiri masa lajang memang dilakukan dengan berbagai cara. Setiap orang ingin agar prosesi sakral pernikahannya bisa dikenang
BERITA TERKAIT
- Transformasi Kota Cilegon di Bawah Kepemimpinan Helldy
- Legislator Banten Laporkan Eks Pj Gubernur ke KPK
- PPPK Tahap 2 Kota Jambi, 200 Pelamar TMS, Diperkirakan Bertambah
- 1.000 Bibit Pohon Ditanam untuk Kelestarian Lingkungan di Babel
- Tiket KA Lebaran Idulfitri Sudah Bisa Dipesan
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah