Nikah Politik

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Nikah Politik
Ketua MK Anwar Usman akan menikahi adik Presiden Jokowi, Idayati. Foto: Ricardo/JPNN.com

Letjen Agum Gumelar menikah dengan Linda Amalia Sari yang tidak lain adalah putri sulung dari Letjen Ahmad Tahir. Sebagaimana SBY yang mendapatkan berkah dari darah biru militer dari mertua, Agum Gumelar juga menanjak kariernya karena berkah darah biru militer sang istri.

Pola yang sama tetap berlangsung sampai sekarang. Jenderal Abdullah Mahmud Hendropriyono mengambil menantu seorang anak muda bernama Andika Perkasa yang kemudian sekarang dikenal sebagai Jenderal Andika Perkasa yang menjadi Panglima TNI, dan menjadi salah satu ‘’satria piningit’’ untuk maju dalam perhelatan pemilihan presiden 2024.

Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan mengambil mantu Maruli Simanjuntak yang kemudian menjadi jenderal bintang dua dan sekarang menjadi Pangkostrad.

Menantu Luhut ini digadang-gadang untuk menjadi panglima TNI setelah Andika Perkasa lengser.

Hendropriyono dan Luhut adalah dua jenderal paling dekat dengan Presiden Jokowi. Dengan mengunci posisi penting, Jokowi berharap akan aman pada momen krusial 2024.

Jagat politik Indonesia beberapa hari ini ramai soal kabar permantuan politik Presiden Jokowi. Kali ini Jokowi mantu adik kandungnya, Idayati, dan mantunya bukan orang sembarangan. Dia adalah Anwar Usman, ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Tentu tidak ada yang salah dengan pernikahan itu. Tidak ada aturan hukum yang dilanggar karena pasangan itu sama-sama single. Namun, reaksi netizen ramai karena menganggap pernikahan ini kental dengan aroma politik.

Beberapa tokoh malah menganggap ada conflict of interest dalam pernikahan ini.

Jokowi mantu adik kandungnya, Idayati, dengan Anwar Usman ketua Mahkamah Konstitusi. Asmara atau ada yang lain?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News