Nikahi WNA, Komunikasi dengan Bantuan Google Translate

Nikahi WNA, Komunikasi dengan Bantuan Google Translate
Anak hasil pernikahan warga dengan WNA pekerja Tiongkok. Foto: JPG

Tapi, kesabaran dan perjuangan keduanya tak sia-sia. Pada 12 Desember 2016, mereka resmi menikah.

Setahun berselang, lahirlah buah cinta mereka, M. Farzan Seif.

Bersandingnya Filla dengan Lyu adalah salah satu efek berbondong-bondongnya pekerja Tiongkok ke Morosi sejak 2015.

Di kota kecamatan itu mereka bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI). Dalam berbagai kapasitas.

Sebagian dari mereka lajang; sebagian sudah berkeluarga. Tak satu pun yang datang ke pelosok Konawe, sekitar 40 menit dari Ibu Kota Kendari, itu sembari membawa pendamping. Entah istri atau pacar.

Meski demikian, yang kemudian tertambat hatinya dengan warga lokal tak banyak.

Dari 742 pekerja Tiongkok di sana, diketahui hanya enam yang menikah dengan perempuan setempat. Itu pun tak semua mau terbuka bercerita.

"Saya ketemu istri main-main (saat jalan-jalan, Red) ke pantai," ungkap Lyu yang lahir dan besar di Provinsi Jilin, Tiongkok, kepada Jawa Pos yang menemuinya di rumah makan miliknya di Morosi Rabu lalu (4/4).

Warga di Morosi Sulawesi Tenggara banyak yang menjalin hubungan dengan WNA pekerja Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News