Nikaragua Khianati Taiwan, China: Ini Tren Global
Sabtu, 11 Desember 2021 – 14:20 WIB

Arsip - Seorang pria mengecek ponselnya sambil berjalan melewati spanduk mempromosikan Presiden Nikaragua Daniel Ortega dan Wakil Presiden Rosario Murillo, saat kampanye pemilihan presiden dimulai, di Managua, Nikaragua, Sabtu (25/9/2021). Foto: REUTERS/Maynor Valenzuela/HP/djo
Pada September lalu Presiden Honduras Xiomara Castro juga menyampaikan keinginannya untuk menjalin lagi hubungan diplomatik dan komersial dengan China.
Namun pada November lalu Lithuania memutuskan pembukaan kantor perwakilan resminya di Taiwan.
Sikap Lithuania tersebut memicu protes dari China yang diikuti dengan penurunan level perwakilannya.
China menganggap Taiwan bagian yang tak terpisahkan dari wilayahnya dengan memegang teguh prinsip "Satu China".
Sampai saat ini masih ada 14 negara yang mempertahankan hubungan diplomatiknya dengan Taiwan. (ant/dil/jpnn)
China menyambut secara gegap gempita keputusan Nikaragua membuang hubungan diplomatiknya dengan Taiwan ke tong sampah
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD