Niken: Pengidap Autoimun Seperti Saya Memang Harus Bersabar
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah saat ini tengah gencar melakukan vaksinasi. Namun, tidak semua orang bisa disuntik vaksin Covid-19.
Salah satunya adalah penderita autoimun, karena tidak bisa sembarangan menerima vaksin.
Pasalnya, bisa jadi, vaksin yang diberikan kepada penderita autoimun malah berbalik menyerang tubuh si penderita.
Niken Tantyo Sudharmono, seorang penyintas autoimun menuturkan jika menerima vaksin, ada kekhawatiran kekebalan tubuhnya malah melemah.
“Penderita autoimun malah rentan terinfeksi penyakit, termasuk Covid-19,” tutur Niken, Senin (29/3).
Menurut wanita 47 tahun ini, ada dua kekhawatiran yang bisa terjadi jika pengidap autoimun divaksin. Pertama, bisa saja vaksin malah mengaktifkan sistem kekebalan tubuh secara tidak aman atau tidak tepat.
“Kemungkinan lain, bagi penderita autoimun yang mengonsumsi obat imunosupresan, itu malah membuat vaksin menjadi tidak efektif,” tutur perempuan kelahiran Bandung ini.
Niken juga mengingatkan imbauan Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) agar pengidap autoimun sistemik menunda vaksinasi Covid-19.
Niken Tantyo Sudharmono, seorang penyintas autoimun menuturkan jika menerima vaksin, ada kekhawatiran kekebalan tubuhnya malah melemah.
- C Derma Hadirkan Terapi Rotasi Psoriasis dengan Teknologi Canggih
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19