Nikita vs Najwa
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Nikita wajib lapor, tetapi ternyata kemudian diketahui Nikita plesir ke Singapura.
Sangat mungkin Nikita tidak paham mengenai istilah oknum dan latar belakang kemunculannya.
Dulu di masa Orde Baru, setiap berita kekerasan yang dilakukan aparat, media sering menunjuk pelakunya sebagai “oknum.”
Akibatnya, pertanggungjawaban lembaga atas kesalahan anggotanya sering kali luput dari perhatian.
Tidak heran kemudian jika permasalahan serupa terus berulang pada institusi yang sama karena tak ada perbaikan institusional.
Hal itu terjadi di institusi Polri, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, KPK, dan institusi lainnya.
Kebiasaan media menggunakan diksi “oknum” untuk menjelaskan kesalahan individu dalam institusi bisa ditilik sejak Orde Baru.
Orde Baru membudayakan diksi itu, terutama untuk kalangan wartawan.
Banyak netizen yang menyerang balik Nikita yang disebut pansos, panjat sosial, mencari popularitas dengan menyerang Najwa.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi