Nikmati Gratisan di Rumah Mertua tapi Tersiksa Batin
jpnn.com, SURABAYA - Punya mertua kaya ada enak dan tidak. Enaknya, bisa menikmati seluruh fasilitas gratisan, enggak enaknya dijadikan pembantu di rumah mertua.
================================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
================================
Demi istri dan anak yang dicintainya, Donwori, 35, rela meninggalkan pekerjaannya sebagai guru.
Ia ikut ke rumah mertuanya karena istri ingin tinggal di rumah orang tuanya di kawasan Dharmahusada, Surabaya, Jawa Timur
“Iya enggak boleh kerja. Yang kerja mertua, saya sama istri suruh tinggal di rumah mereka,” kata Donwori di sela sela sidang talak cerainya di Pengadilan Agama (PA), klas 1 A Surabaya, Selasa (20/6).
Dengan wajah menderita, Donwori menyatakan kalau dirinya sangat tersiksa tinggal di rumah mertuanya.
Terlebih, ia tidak boleh bekerja dan hanya menjaga rumah mertuanya. Jika ia bekerja, maka mertua mengamcam mengusirnya dari rumahnya.
Awalnya, Donwori sempat protes dan menolak untuk dijadikan budak oleh keluarga istrinya, sebut Sephia, 33.
Punya mertua kaya ada enak dan tidak. Enaknya, bisa menikmati seluruh fasilitas gratisan, enggak enaknya dijadikan pembantu di rumah mertua.
- Punya Istri Setia, Suami Malah Hobi Berselingkuh
- Teman Lama Bawa Petaka, Suami Ngebet, Istri Pilih Cerai
- Istri Sering Memakai Baju Seksi, Suami Cemburu Buta
- Pesona Selingkuhan Membuat Suami Lupa Daratan
- Suami Menunggu di Rumah, Istri Selingkuh dengan Bos
- Suami dan Kakak Ipar Seksi Saling Suka, Terjadilah di Dapur