Nikmati saja, Dengarkan Nyanyian Gurun
Rommy pun mulai mengemudikan mobil. Mula-mula dia menambah kecepatan. Ketika di depannya ada gunung pasir, dengan cekatan dia mengurangi persneling. Dan, wuzz...mobil naik ke bukit pasir dengan angka 80 terlihat di spidometer.
Tidak mudah sebenarnya. Tapi, karena sudah berpengalaman, Rommy berhasil mencapai puncak. Empat penumpang mobil pun bertepuk tangan. Pemandangan di puncak bukit pasir ternyata menakjubkan.
Sebab, bisa dilihat iring-ringan mobil yang juga mendaki gunung. Di lereng gunung pasir terlihat pula jejeran kontainer warga Qatar yang akan berkemah seperti yang diceritakan Rommy.
Namun, belum sempat rasa takjub tuntas, Rommy mengurangi persneling lagi. Kali ini turun. Lumayan menguji adrenalin. Sebab, kelewat curam. Sebagian penumpang sampai menyarankan Rommy agar tidak melakukannya.
Pilih jalan yang lempeng saja agar aman. "Nikmati saja. Ini bagian dari hidup saya. Sehari-hari saya selalu melewati ini," terang Rommy menenangkan teriakan rombongan.
Selama berputar-putar di gurun, Rommy sama sekali tak memanfaatkan alat penunjuk arah seperti kompas dan GPS (global positioning system). Dia hanya mengandalkan insting.
Padahal, sudah belasan kilometer dia masuk ke padang pasir yang kering itu. Rommy bercerita, dua tahun pertama mengawali karir sebagai sopir, dirinya kerap tersesat. Namun, seiring berjalannya waktu, karena yang dilewati gurun yang itu-itu juga, rute pun sudah terekam dengan baik di kepalanya.
Hari itu ratusan tanjakan dan tikungan curam harus dilalui. Ratusan kali pula khawatir dan rasa waswas menghinggapi para penumpang. Namun, Rommy juga tak bosan-bosan mengingatkan agar tak risau.
NAIK-turun bukit pasir yang panas dan kering di Qatar sungguh menegangkan sekaligus mengasyikkan. Berikut laporan wartawan Jawa Pos ANGGIT SATRIYO
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408