Nikmati Singkong Bakar, Membaca Alquran di Tengah Sawah

Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia

Nikmati Singkong Bakar, Membaca Alquran di Tengah Sawah
Ida Wahyuni (dua dari kanan) menyambut tamu VVIP di Desa Setanggor, Lombok Tengah, NTB. Mayoritas pengunjung adalah wisatawan mancanegara. Foto: Ida Wahyuni for Jawa Pos

Keseluruhan konsep yang menarik itu dipromosikan lewat media sosial. Selain itu, dia bekerja sama dengan sebelas biro travel untuk menggaet wisatawan.

Hasilnya, Ida tidak butuh waktu lama untuk mendatangkan para wisawatan. Uniknya, jumlah pengunjung terbanyak justru para wisatawan nonmuslim, khususnya dari Eropa dan Asia Timur.

Mereka mengaku sangat menikmati kunjungannya di Desa Setanggor sehingga bersedia memberikan testimoni dalam video promosi.

”Kebanyakan memang nonmuslim, bahkan yang dari Tiongkok itu tertarik waktu kita salat. Kalau yang turis muslim biasanya dari Malaysia dan Oman. Mereka ini biasanya kita jamu dengan kegiatan baca Alquran di tengah sawah. Jadi, anak-anak kecil yang baca, mereka bisa ikutan atau sekadar mendengarkan,” urainya.

Konsep halal yang diterapkan di Desa Setanggor memang cenderung sederhana. Misalnya, pihaknya melarang adanya konsumsi minuman keras selama para turis tersebut berada di kawasan Setanggor.

Kemudian, makanan yang disajikan sepenuhnya halal sehingga tidak ada hidangan babi atau yang mengandung babi.

”Selain itu, ketika datang, mereka biasanya pakaiannya minim. Itu mereka kita pakaikan pakaian adat Lombok, baju lambung yang modelnya tertutup. Mereka malah excited dan nggak keberatan,” jelasnya.

Para turis juga tak keberatan tidak minum bir selama di desa. ”Tapi, kalau mereka pasangan dan tidur sekamar, itu tidak sampai minta tunjukkan mereka suami istri atau bukan. Karena penerapan konsep halal ini ya memang harus bertahap,” imbuhnya.

Wisata halal. Para turis diajak menikmati singkong bakar yang dicabut sendiri, serta menikmati wisata religi, yakni membaca Alquran di tengah sawah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News