Nikmatnya Minum Kopi di Warung Kopi Legendaris dengan Latar Jembatan Ampera
jpnn.com, PALEMBANG - Di tengah kondisi aktivitas Pasar Sekanak di Kelurahan 28 Ilir Palembang yang makin sepi, ada satu tempat yang selalu ramai dikunjungi warga.
Ya, tempat itu adalah Warung Kopi Apek, lokasinya di belakang Pasar Sekanak atau tepatnya di tepian Sungai Musi Palembang.
Warung yang sudah buka sejak 1986 ini tetap eksis di tengah gempuran coffee shop yang yang menyajikan tempat Instagramable.
"Alhamdulillah warung kopi kami masih ramai dikunjungi oleh warga," ungkap Pemilik Warung Kopi Apek, Indra Wijaya saat ditemui di warungnya, Minggu (14/7).
Indra mengaku awalnya Warung Kopi Apek banyak melayani pedagang setempat dan bongkar muat pasar melalui jalur sungai.
Namun, dikarenakan pelabuhan pindah ke Tanjung Api-Api (TAA), tak pelak Pasar Sekanak pun menjadi sepi sejak mulai ditinggalkan pembeli.
"Alhamdulillahnya warung kopi kami masih ramai dikunjungi, banyak warga yang ingin menikmati kopi robusta kami, sembari menikmati pemandangan Sungai Musi dan Jembatan Ampera," ujar Indra.
Kini Warung Kopi Apek sudah dikelola penerus kedua dan dikenal dengan kopi robustanya khas Semendo.
Berdiri sejak 1986, Warung Kopi Apek tetap ramai dikunjungi warga berbanding terbalik dengan Pasar Sekanak yang berada di depannya yang sepi ditinggal pembeli
- Dukung Industri Kopi, Roemah Koffie Hadirkan Latte Art Competition
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton
- 4 Bahaya Minum Kopi Berlebihan, Bikin Jantung Tidak Aman
- Penggila Kopi Jangan Lewatkan Jakarta International Coffee Conference Hadir Kembali
- Ekspor Kopi Meningkat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Warung Kopi