Niko King dan Rafellino Ditangkap Usai Penyerangan di Sawah Besar, Begini Kejadiannya
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Kasus tawuran antarwarga di Jalan Kartini XIII, Sawah Besar, Jakarta Pusat yang viral di media sosial ternyata berawal dari permasalahan keluarga.
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan kejadian tersebut bermula ketika pria bernama Niko King (28) cekcok dengan pamannya, Heru pada Minggu (16/5).
Selanjutnya percekcokan akibat masalah keluarga itu diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, Niko masih tidak terima.
Niko kemudian memanggil teman-temannya dan menyerang wilayah rumah Heru dengan senjata tajam.
"Adanya serangan tersebut memicu terjadinya tawuran," kata Maulana, Selasa (18/5).
Tawuran tersebut pun bubar usai warga yang resah melapor kepada polisi.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan penyelidikan dengan mendalami sejumlah CCTV guna mengungkap identitas pelaku tawuran tersebut.
"Dua pelaku atas nama Niko King dan Rafellino Saputra berhasil diamankan dan kemudian keduanya dibawa ke Polsek Sawah Besar," ujar Maulana.
Kasus tawuran antarpemuda di Jalan Kartini XIII, Sawah Besar, Jakarta Pusat yang viral di media sosial ternyata berawal dari permasalahan keluarga.
- Saling Bunuh Remaja Pelaku Tawuran Pakai Senjata Tajam di Koja
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Viral, Perundungan Anak Berkebutuhan Khusus di Bandung, Dipaksa Makan Daging Musang
- Umi Pipik Kecewa dengan Ucapan Gus Miftah, Lalu Bilang Begini
- Gus Miftah Goblokin Penjual Es Teh, Kiai Cholil Nafis: Jangan Ditiru ya, Dek
- Bilang Goblok kepada Penjual Es Teh, Gus Miftah Minta Maaf, Begini Kalimatnya