Nikson Nababan: Jadi Pemimpin Tak Cukup Punya Nama Besar
jpnn.com, SUMATERA UTARA - Mantan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan turut menyoroti suhu politik yang makin memanas menjelang pilkada serentak pada November mendatang.
Diketahui, tak hanya Jakarta, di di Sumatera Utara (Sumut) pun ikut memanas. Bursa calon gubernur di Pilgub Sumut bermunculan.
Sejumlah nama besar yang santer diperbincangkan mulai dari Edy Rahmayadi yang merupakan Gubernur petahana, hingga menantu Presiden Joko Widodo, Boby Nasution.
Nikson mengatakan, banyaknya nama yang digadang-gadang bakal maju dalam kontestasi Pilgub Sumut mendatang tak berpengaruh terhadap dirinya.
Menurut Nikson, banyaknya calon yang akan tampil nanti akan banyak juga pilihan masyarakat Sumut dalam menentukan pemimpin mereka.
"Artinya, makin banyak pilihan makin bagus, dan masyarakat dapat lebih mengetahui siapa pemimpin yang layak dipilih untuk memimpin daerahnya," ujar Nikson, dalam keterangannya, Selasa (25/6).
Nikson menuturkan, memiliki nama besar saja tidak cukup memimpin sebuah daerah. Seorang pemimpin juga harus memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni.
"Jika saya mendapatkan amanah untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sumut mendatang, saya tak akan gentar menghadapi rival yang memiliki nama besar, seperti petahana Edy Rahmayadi bahkan Boby Nasution," katanya.
Nikson Nababan turut menyoroti suhu politik yang makin memanas menjelang pilkada serentak pada November nanti, khususnya Pilgub Sumut.
- 3 Paslon Adu Gagasan di Debat Ketiga Pilgub Sumsel
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Jelang Pencoblosan Pilgub Jateng, Andika-Hendi Serahkan Kepada Masyarakat
- Cawalkot Cilegon Robinsar jadi Korban Fitnah, Tim Pemenangan Langsung Bergerak
- Simulasi Pemungutan Suara Gambaran Kesiapan di Lapangan