Nil Maizar Kembali Latih Semen Padang

jpnn.com - PADANG - Terkuak sudah teka-teki siapa yang bakal menggantikan Jafri Sastra sebagai pelatih Semen Padang FC. Penggantinya adalah muka lama, yang pernah meraih sukses bersama tim berjuluk Kabau Sirah tersebut. Dia adalah Nil Maizar.
Kepastian tersebut disampaikan Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Daconi, kepada Padang Ekspres (Grup JPNN.com), tadi malam (24/1).
"Manajemen memang sudah melakukan pembicaraan dengan Nil tadi (kemarin, red). Dan Nil menyatakan kesediannya," sebut Daconi.
Lalu apa yang jadi pertimbangan manajamen Semen Padang FC menunjuk mantan pelatih Timnas Indonesia itu?
"Semua orang tahu, Nil berpengalaman dan sebagai pelatih dia juga telah memiliki prestasi tingkat nasional. Selain itu, dia juga karyawan tetap PT Semen Padang. Kami ingin memberdayakan orang dalam. Itu intinya kami memanggil Nil,"Â ucap Daconi.
Dihubungi via ponsel, Nil Maizar mengaku, kalau manajemen Semen Padang FC memang telah memintanya untuk kembali mengarsiteki tim kebanggan urang awak tersebut.
"Benar, tadi manajemen telah menghubungi saya. Kemungkinan saya ke Padang Senin (26/1) besok. Insya Allah saya siap kalau memang diberi kepercayaan lagi oleh manajemen,"Â tutur pelatih asal Payakumbuh itu.
Namun, Nil menegaskan, hingga kemarin belum ada hitam di atas putih antara dia dan manajemen Semen Padang FC.
PADANG - Terkuak sudah teka-teki siapa yang bakal menggantikan Jafri Sastra sebagai pelatih Semen Padang FC. Penggantinya adalah muka lama, yang
- Timnas U-20 Indonesia vs Yaman: Garuda Muda Menolak Pulang dengan Tangan Kosong
- Hasil Liga Champions: 2 Klub Italia Gugur
- Menpora Dito Pastikan Penghentian Pelatnas Bukan Gegara Efisiensi Anggaran
- GT World Challenge Asia 2025 Bakal Memperkuat Branding Indonesia di Mata Dunia
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia
- Menpora Dito Pastikan Pelatnas Tetap Berjalan, Evaluasi untuk Optimalisasi