Nilai Anies Lamban, Ketua DPRD: Jangan Pas Banjir Baru Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah tancap gas menyelesaikan proyek penanganan banjir jelang musim hujan.
Proyek itu, seperti pengerukan sejumlah waduk hingga membangun sumur resapan di wilayah rawan banjir.
Terkait hal itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai Pemprov DKI masih lamban dalam penanganan banjir.
Dia menilai Pemprov baru mulai menangani banjir saat banjir sudsh terjadi di sejumlah titik wilayah Jakarta.
"Jangan pas banjir baru kerja. Penanganan banjir ini perlu diantisipasi jauh-jauh hari, harus menyiapkan mitigasi banjir," kata Prasetio dalam keterangannya, Senin (28/9).
"Ini bukan lagi memikirkan kebijakan populer atau tidak populer. Tapi ini kepentingan semua warga, nasib hidup warga Jakarta," lanjut dia.
Prasetio menambahkan, bahkan mitigasi banjir sudah tidak lagi menjadi program prioritas sejak beberapa tahun lalu. Hal itu terlihat dari pemangkasan pagu penanganan banjir di beberapa tahun terakhir.
Padahal permasalahan banjir merupakan hal utaman yang harus diselesaikan di Ibu Kota.
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menilai Gubernur Anies Baswedan lamban dalam mengatasi permasalahan banjir
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies