Nilai Budaya Simalungun Dalam Perjuangan Tuan Rondahaim
Oleh: Pdt. Juandaha Raya Purba Dasuha - Pendeta GKPS dan Budayawan Simalungun
Tuan Rondahaim ditempa oleh kemiskinannya dan hal ini yang memacu dirinya untuk bangkit menjadi pemimpin yang disegani tanpa melupakan latar belakang penderitaan masa lalunya.
Oleh karena itu Rondahaim selalu mengupayakan dirinya peduli dengan penderitaan rakyatnya dengan tidak berpenampilan menyolok dengan pamer kemewahan dan kekuasaan.
Dia mengimbangi kemiskinan yang dia alami itu dengan kerja keras dan ini berdampak luas kepada rakyat yang meniru sikap serupa.
f. Pintor bani uhum
Rondahaim sebagai hakim tertinggi dalam pola peradilan tradisional Simalungun memutus perkara dengan seadil-adilnya tanpa memandang siapa yang dia adili (lang sitonggor jumbak).
Panglimanya sendiri yang sudah banyak berjasa untuk kerajaannya dalam setiap pertempuran dihukumnya dengan keras, untuk contoh bagi orang banyak bahwa setiap tindakan yang memalukan kerajaan diganjar hukuman berat.
Tanpa mengabaikan hati nuraninya, keputusan hukum yang dibuat Rondahaim tidak membabi buta. Kadang-kadang hukuman yang sudah dijatuhkan pun dicabutnya kembali atau dibayarnya sejumlah uang denda kepada orang yang dihukum itu atas dasar kemanusiaan.
g. Siimbang Silopak Mata pakon Siposah Porang
Tuan Rondahaim adalah amang tempat rakyat mengadu untuk setiap persoalan baik nafkah, silang sengketa, perkara bahkan perjodohan.
- Agus Salim Pemimpin Rakyat, Sebuah Catatan
- Tuan Rondahaim Berjuang Memerdekakan Bangsa
- Syahganda Minta Prabowo Menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Pada Rachmawati
- Nilai-nilai Nasionalisme Tuan Rondahaim
- HUT ke-51, KNPI Ajak Pemuda Kenang Jasa-Jasa Pahlawan Bangsa
- Mantan Kades di Simalungun Ini Sudah Ditangkap Polisi, Begini Kasusnya