Nilai Ekspor Jatim Turun 12,44 Persen
Rabu, 17 Oktober 2018 – 02:37 WIB
Nilai transaksinya USD 193,88 juta atau turun 18,98 persen daripada bulan sebelumnya.
”Barang tersebut menyumbang 12,83 persen pada total ekspor nonmigas Jawa Timur pada September dan paling banyak diekspor ke Jepang,” ungkap Teguh.
Sementara itu, negara tujuan ekspor nonmigas terbesar selama Januari–September 2018 adalah Jepang USD 2,663 miliar atau menyumbang 18,73 persen.
Setelah itu disusul Amerika Serikat yang mencapai USD 1,894 miliar dan ke Tiongkok USD 1,553 miliar.
”Kalau dikumulatifkan, selama Januari–September 2018, ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN mencapai USD 2,77 miliar dan ke Uni Eropa USD 1,218 miliar,” ujar Teguh. (car/c25/oki)
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menunjukkan nilai ekspor provinsi itu pada September 2018 mencapai USD 1,64 miliar.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten
- Bea Cukai Lepas Ekspor 36 Komoditas Unggulan Asal Sulsel ke Pasar Global