Nilai Impor Jeruk Orange Tembus Rp 2 Triliun
Jumat, 27 Mei 2011 – 21:12 WIB
JAKARTA - Impor jeruk orange untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia ternyata sangat besar. Dari catatan Direktorat Jendral (Ditjen) Hortikultura Kementerian Pertanian, setiap tahunnya kebutuhan masyarakat akan jeruk orange terus meningkat.
Untuk memenuhi itu, pemerintah mengambil jalur impor. Tak kurang dari Rp 1,7 triliun-Rp 2 triliun dikeluarkan negara untuk mendatangkan jeruk orange. Menurut Dirjen Hortikultura, Hasanuddin Ibrahim, kecenderungan masyarakat memilih jeruk impor ketimbang lokal karena harganya lebih murah dan warna jeruknya lebih menarik.
Baca Juga:
Ini berbeda dengan jeruk lokal seperti jeruk Pontianak, Meski rasanya lebih manis tapi warnanya hijau dan kurang menarik. "Di negara-negara tertentu, warna hijau identik dengan mentah. Makanya kita sedang mengembangkan teknologi untuk menghasilkan jeruk orange," kata Hasanuddin di Jakarta, Jumat (27/6).
Dicontohkannya, di Sumatera Utara sudah ada petani yang menghasilkan jeruk orange. Sayangnya, arealnya masih kecil sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
JAKARTA - Impor jeruk orange untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia ternyata sangat besar. Dari catatan Direktorat Jendral (Ditjen) Hortikultura Kementerian
BERITA TERKAIT
- LRT Jabodebek Gelar Apel Peringatan Bulan K3 Nasional 2025
- Mantap, Parfum Asal Indonesia Tembus ke Pasar Negeri Sakura
- Maksimalkan Potensi Bisnis Digital, Padang Toto Adidaya Tawarkan Solusi Kreatif
- Moratorium Sawit Hasilkan Kontribusi Ekonomi Rp 28,9 Triliun Pada 2045
- Danantara Bakal jadi Pilar Baru Ekonomi Nasional
- Tolong Dicatat, Satu Juta Rumah yang Dibangun Qatar Bukan Buat Orang Kaya