Nilai Impor Terus Menurun

jpnn.com, BALIKPAPAN - Nilai impor Kalimantan Timur secara kumulatif pada periode Januari-Juni 2019 mencapai USD 1,33 miliar.
Angka itu turun sebesar 34,75 persen dibanding periode yang sama 2018. Penurunan impor sejalan dengan peraturan pemerintah pusat untuk menurunkan difisit neraca perdagangan nasional.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Atqo Mardiyanto mengatakan, impor Kaltim pada Juni 2019 mencapai USD 0,17 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 0,59 persen dibanding dengan impor Mei 2019.
BACA JUGA: Besi Scrap Kurangi Ketergantungan Industri Baja Terhadap Bahan Baku Impor
Bila dibanding Juni 2018, impor mengalami penurunan sebesar 13,99 persen. Sementara itu, impor barang migas Juni 2019 mencapai USD 0,10 miliar atau naik 77,80 persen dibanding Mei 2019.
“Impor barang nonmigas Juni 2019 mencapai USD 0,06 miliar atau turun sebesar 40,23 persen dibanding Mei 2019,” ujarnya, Minggu (11/8).
Dari seluruh impor periode Januari- Juni 2019, impor barang migas mencapai USD 0,64 miliar atau turun 55,63 persen.
Di sisi lain, impor barang nonmigas mencapai USD 0,69 miliar atau naik sebesar 14,90 persen.
Nilai impor Kalimantan Timur secara kumulatif pada periode Januari-Juni 2019 mencapai USD 1,33 miliar.
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Panen Raya Beras 2025 Diprediksi 13,95 Juta Ton, Terbanyak Sejak 7 Tahun Terakhir
- Deflasi Tahunan Kembali Terjadi sejak Maret 2000, Daya Beli Masyarakat Aman?
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk