Nilai Investasi Empat Blok Migas USD 28 Juta
Pemerintah dan Pemenang Tender Tandatangani Kontrak
Jumat, 26 November 2010 – 11:30 WIB
JAKARTA - Pemerintah melakukan penandatanganan kontrak terhadap empat wilayah kerja (WK) migas tahap I tahun 2010. Penandatanganan keempat WK ini dilakukan oleh Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh, bersama konsorsium pemenang tender, di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (26/11).
Adapun keempat WK itu, yang pertama adalah Blok North Sokang, di lepas Pantai Timur Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, dengan (pemenang tender) Ephindo Oil and Gas Holding Inc. Kemudian ada Blok Titan, di lepas Pantai Timur Laut Pati, Jawa Tengah, dengan konsorsium Awe Limite-PT Baruna Recovery Energy-PT Silo Maritime Perdana. Selanjutnya, ada Blok Bone, di lepas Pantai Bone, Sulawesi Selatan (dengan Mitra Energy Limited dan WK Migas North Arafura dan daratan), serta Blok North Arafura, di lepas Pantai Akimeugah, Papua (BP Exploration Indonesia Limited).
Baca Juga:
Dikatakan Darwin, komitmen pasti eksplorasi dari keempat pemenang tender tersebut berjalan untuk tiga tahun, dengan total nilai investasi komitmen eksplorasi sebesar USD 28 juta. Sedangkan bonus tandatangan (signature bonus) yang akan diterima langsung oleh pemerintah adalah sebesar USD 4,2 juta.
"Jumlah investasi untuk eksplorasi ini, berupa studi geologi dan geofisika sebesar USD 2,1 juta, survei seismik 2D sepanjang 2.880 km sebesar USD 10,8 juta, repro data sepanjang 1.000 km sebesar USD 100 ribu, dan pemboran sumur eksplorasi sebanyak dua sumur dengan nilai investasi sebesar USD 15 juta," papar Darwin.
JAKARTA - Pemerintah melakukan penandatanganan kontrak terhadap empat wilayah kerja (WK) migas tahap I tahun 2010. Penandatanganan keempat WK ini
BERITA TERKAIT
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera