Nilai Kemitraan IPS Mampu Topang Target Susu Nasional 2020
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan nilai proposal kemitraan industri pengolahan susu (IPS) dan importir dengan peternak sapi perah lokal bisa menopang pemenuhan target susu segar nasional.
Pemerintah sendiri sudah menargetkan susu segar dalam negeri (SSDN) mampu memenuhi 40 persen kebutuhan nasional pada 2020.
"Kami optimistis. Dilakukan sambil jalan dan berbenah karena ini sesuatu yang sangat baru. Kami akan kawal terus untuk mencapai target tersebut," kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Fini Murfiani, Rabu (4/4).
Namun, Kementan belum bersedia menyebutkan total nilai kemitraan dari proposal yang sudah masuk.
Sebab, saat ini seluruh proposal masih dalam tahap evaluasi dan penilaian oleh tim kecil Kementan.
Evaluasi dan penilaian proposal dilakukan secara kualitatif terkait jenis, wilayah, dan target kemitraan.
Termasuk dampak langsung kemitraan tersebut bagi peternak sapi perah lokal.
"Scoring belum final. Saat ini masih dalam tahap evaluasi dan penilaian secara kualitatif, baru berikutnya secara kuantitatif," ujar Fini.
Nilai proposal kemitraan industri pengolahan susu (IPS) dan importir dengan peternak sapi perah lokal bisa menopang pemenuhan target susu segar nasional.
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- Indonesia Impor Susu Besar-Besaran termasuk dari Malaysia, Peternak Protes
- Monev di 2 Perusahaan Ini, Bea Cukai Tanjung Perak Pastikan Kepatuhan Pengguna Jasa
- Peternak Sapi Perah Buang Susu, Komisi IV DPR Singgung Impor
- Arutmin Serahkan 6 Ekor Sapi Betina untuk Kelompok Tani
- Kebutuhan Susu Segar Meningkat, Garudafood Perkuat Peternak Sapi Perah Lokal