Nilai Kemitraan IPS Mampu Topang Target Susu Nasional 2020
Pelaksanaan evaluasi dan penilaian juga melibatkan berbagai pakar di bidang peternakan yang tergabung dalam tim kecil bentukan Kementan.
"Sebab, kami tidak mau kemitraannya ecek-ecek, hanya sekadar demi menggugurkan kewajiban bagi industri pengolahan susu dan importir semata," kata Fini.
Hingga akhir Maret 2018, Kementan telah menerima 36 proposal kemitraan dari 16 industri pengolahan susu dan 28 importir.
Untuk melaksanakan program itu, sebagian importir bergabung membentuk konsorsium.
Hal itu dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan kemitraan dengan peternak sapi perah lokal karena baru pertama kali melakukan.
Sebagian besar proposal kemitraan dari industri pengolahan susu berupa kegiatan peningkatan capacity building bagi peternak sapi perah lokal.
Ini merupakan upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas peternak lokal yang saat ini masih rendah.
Adapun dari importir kebanyakan berupa kegiatan promosi gerakan minum susu di masyarakat sebagai usaha meningkatkan pasar guna memenuhi target program SSDN.
Nilai proposal kemitraan industri pengolahan susu (IPS) dan importir dengan peternak sapi perah lokal bisa menopang pemenuhan target susu segar nasional.
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- Indonesia Impor Susu Besar-Besaran termasuk dari Malaysia, Peternak Protes
- Monev di 2 Perusahaan Ini, Bea Cukai Tanjung Perak Pastikan Kepatuhan Pengguna Jasa
- Peternak Sapi Perah Buang Susu, Komisi IV DPR Singgung Impor
- Arutmin Serahkan 6 Ekor Sapi Betina untuk Kelompok Tani
- Kebutuhan Susu Segar Meningkat, Garudafood Perkuat Peternak Sapi Perah Lokal