Nilai-Nilai Pancasila Harus Diwujudkan Dalam Kehidupan

Artinya, semua aspek kehidupan harus adil dan berperikemanusiaan.
“Maunya Pancasila itu dibegitukan. Sekarang malah banyak orang menuduh orang lain tidak Pancasila, tapi dia sendiri malah korupsi,” jelas Bambang.
Bambang menjelaskan, nilai-nilai Pancasila dalam kelima sila itu adalah hasil kompromi tokoh-tokoh bangsa, baik dari kaum nasionalis islami dan nasionalis sekuler.
Sebelum kemerdekaan, terjadi perdebatan antara dua kelompok itu terkait dasar negara.
Namun, setelah melalui proses musyawarah, terjadilah kompromi yang akhirnya diberi nama Pancasila.
Artinya, Pancasila adalah kompromi antara kaum nasionalis islami dengan nasionalis sekuler pada waktu itu.
Awalnya, diusulkan Piagam Jakarta. Bahkan, Bung Karno dengan menitikkan air mata meminta Piagam Jakarta diterima.
Namun, saat itu, ada utusan dari Indonesia Timur yang memprotes.
Pancasila adalah ideologi bangsa yang di dalamnya mengandung nilai-nilai luhur bangsa dan agama.
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal