Nilai Rapor Harus Ada Standar
Jika Jalur Tes Tulis SNMPTN Dihapus
Kamis, 15 Maret 2012 – 19:33 WIB
Terpisah, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mengungkapkan, jika sistem jalur ujian tulis dihapuskan maka jalur undangan akan lebih mampu memberikan akses yang luas bagi semua kalangan untuk masuk ke PTN.
Baca Juga:
“Siswa di daerah akan semakin banyak memiliki kesempatan untuk masuk ke PTN. Bisa dikatakan, ini salah satu bentuk dukungan terhadap perluasan dan pemerataan pendidikan di Indonesia,” tukasnya.
Diakui, dengan jalur seleksi nilai rapor dapat dipantau konsistensi kecerdasan siswa sejak semester 1 - 5. “Sehingga, nantinya dapat diketahui apakah kecerdasan siswa ini hanya digenjot bimbingan belajar demi mengejar kelulusan UN dan SNMPTN atau memang kecerdasan sejak awal,” paparnya.
Untuk diketahui, IPB menerima mahasiswa sebagian besar lewat jalur undangan hingga 63% dan kuota yang diterima dari ujian tertulis SNMPTN hanya 10%. Sedangkan melalui jalur mandiri 10%, dan sisanya 7% melalui beasiswa utusan daerah. (cha/jpnn)
JAKARTA - Wacana kebijakan pemerintah untuk menghapus jalur ujian tulis pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 mendatang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu