Nilai Saham Telkom Masih di Level Rp 2.600, Analis Merespons

Nilai Saham Telkom Masih di Level Rp 2.600, Analis Merespons
PT Telkom Indonesia kini membuka kesempatan untuk pencari kerja dengan status entry level atau pemula. Foto: Antara

Menurutnya, tata kelola, inovasi dan struktur managemen menjadi instrumen penting dalam meyakinkan pasar.

“Hal itu yang mestinya jadi concern Telkom guna memulihkan kepercayaan pasar. Kalau kita lihat kan misalnya dari sisi struktur, pasar seolah jenuh melihat komposisi struktur managemen Telkom yang dipimpin dan kebanyakan diisi orang-orang yang sudah terlalu lama menjabat. Ini mesti jadi catatan bagi para pemegang saham bahwa pasar tidak begitu acceptable terhadap status quo, mereka kelihatan lebih membutuhkan "darah segar" di Telkom. Harus ada evaluasi," tegasnya.

Jika kondisi tersebut tidak menjadi perhatian khusus para pemegang saham, dia khawatir ke depannya Telkom hanya akan jadi penonton di tengah gegap gempitanya perkembangan sektor teknologi dunia yang begitu pesat.

“Jika investor tidak yakin, bagaimana Telkom mau bersaing dan jadi pemimpin pasar. Boro-boro kuasai pasar regional atau jadi salah satu pemain terkemuka di kancah global, kalau di domestik saja kedodoran. Jadi, saya kira para pemegang saham harus perhatikan hal-hal tersebut di atas," pungkasnya.

Diketahui, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025.

Dalam RUPST tersebut, perusahaan pelat merah tersebut mengagendakan sejumlah mata acara di antaranya yaitu kemungkinan perombakan jajaran komisaris hingga direksi.(fri/jpnn)

Koordinator Simpul Aktivis Angkatan '98 (Siaga 98) Hasanuddin merespons nilai saham PT Telkom yang masih bertengger di level Rp 2.600 hingga saat ini.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News