Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diprediksi Masih Positif
jpnn.com, JAKARTA - Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, mengatakan dalam perdagangan hari ini, rupiah kemungkinan akan menguat terbatas (terapresiasi).
Ibrahim memperkirakan, rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 13.985 per dolar AS hingga Rp 14.045 per dolar AS.
Pada Rabu (11/12) pagi, nilai tukar rupiah menguat 11 poin atau 0,08 persen menjadi Rp 14.009 per dolar AS berbanding posisi sebelumnya di level Rp 14.020 per dolar AS.
Dari eksternal, pejabat China mengharapkan Presiden AS Donald Trump untuk menunda kenaikan tarif yang terancam ditetapkan pada hari Minggu (15/12), sehingga memberikan lebih banyak waktu untuk menegosiasikan kesepakatan perdagangan antara kedua pihak.
AS sendiri telah menambah tarif bea masuk 25 persen untuk produk-produk China senilai 250 miliar dolar AS dan 15 persen retribusi atas impor China senilai 110 miliar dolar AS selama perang dagang yang sudah berlangsung sekitar 20 bulan.
Rencananya tarif baru akan mulai berlaku pada 15 Desember terhadap produk-produl impor dari China senilai 160 miliar dolar AS termasuk barang-barang konsumen seperti smartphone dan mainan.
Di luar pembahasan tarif, masalah yang diperdebatkan dalam pembicaraan saat ini adalah desakan AS bahwa China harus melakukan peningkatan pembelian pertanian, yang disebut Trump sebagai komponen terbesar dari kesepakatan fase satu. (antara/jpnn)
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, mengatakan dalam perdagangan hari ini, rupiah kemungkinan akan menguat terbatas (terapresiasi).
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Rupiah Hari Ini Terkerek Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
- Rupiah Hari Ini Melorot Lagi, Harga Emas Makin Meroket!