Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, IHSG Juga

Kekhawatiran ini dipicu oleh sikap Presiden AS Donald Trump yang tetap kukuh pada kebijakan tarif, bahkan mengisyaratkan kemungkinan kenaikan lebih lanjut terhadap China.
Sementara itu, pasar saham Eropa juga merosot tajam pada sesi perdagangan yang penuh gejolak Senin (7/4/2025).
Indeks STOXX 600 turun 4,5 persen ke level terendah sejak Januari 2024, seiring Trump yang tetap keras dalam kebijakan perdagangannya. Indeks acuan Eropa lainnya juga jatuh.
Indeks DAX Jerman, yang sensitif terhadap perdagangan, sempat anjlok hingga 6,4 persen dan nyaris mengonfirmasi kondisi bear market, meski akhirnya ditutup turun 4,13 persen ke 19.789,62.
Indeks FTSE 100 Inggris melemah 4,38 persen menjadi 7.702,08, sementara indeks CAC Prancis susut 4,78 persen ke level 6.927,12.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 1.776,80 poin atau 5,71 persen ke level 32.913,38, indeks Shanghai melemah 245,43 poin atau 0,00 persen ke posisi 3.096,58, indeks Kuala Lumpur menguat 0,36 poin atau 0,02 persen ke posisi 1.444,16, dan indeks Straits Times menguat 49,52 poin atau 1,40 persen ke 3.490,98. (antara/jpnn)
Nilai tukar rupiah hari ini Selasa pagi 8 April 2025 melemah, begitu pun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- IHSG Menghijau, Pakar Nilai Investor Optimistis dengan Kebijakan Prabowo
- Jumlah Investor Pasar Saham RI Meningkat Signifikan Selama Libur Lebaran
- IHSG 'Terbakar', Guncangan Global Atau Cermin Kerapuhan Internal?
- Saham Anjlok Lagi, BEI Terapkan Penghentian Sementara Perdagangan
- Waka MPR dan Dirut BEI Bahas Penguatan Regulasi Perdagangan Karbon di Indonesia