Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, Inikah Penyebabnya?
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan hari ini, Senin, 3 Agustus 2020.
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi terkoreksi seiring meningkatnya kekhawatiran penularan COVID-19 yang masih tinggi.
Pada pukul 10.00 WIB, rupiah melemah 25 poin atau 0,17 persen menjadi Rp14.625 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.600 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin, mengatakan, pagi ini terlihat dolar masih menguat terhadap nilai tukar negara pasar berkembang.
"Karena kekhawatiran pasar masih meninggi terhadap penularan virus COVID-19 di seluruh dunia yang bisa menghambat pemulihan ekonomi global," ujar Ariston.
Ariston menuturkan, beberapa negara melaporkan terjadinya gelombang kedua pandemi COVID-19 seperti di Vietnam, Jepang, China, Hongkong, Australia, dan negara-negara di Eropa, dan lainnya.
Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun kembali mendapatkan tekanan yang berarti seiring meningkatnya permintaan terhadap obligasi tersebut.
"Ini mengindikasikan banyak pelaku pasar yang masuk ke aset aman," kata Ariston.
Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar AS hari ini mengalami pelemahan, ada kaitannya dengan COVID-19?
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI
- Gandeng ASDP, BI Perkuat Distribusi Rupiah sampai ke Pelosok Negeri
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG