Nilai Tukar Rupiah Hari ini Melemah Lagi, Bukan karena Demo Mahasiswa
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah per hari ini, Kamis (26/9), terus menunjukkan tren pelemahan. Namun, pelemahan rupiah bukan didorong kondisi politik yang panas pascademo mahasiswa di DPR RI, melainkan sentimen menjelang rilis data final pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup melemah 13 poin atau 0,1 persen menjadi Rp 14.165 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp 14.152 per dolar AS.
"Dalam perdagangan hari ini rupiah ditutup melemah dari penutupan sebelumnya akibat data eksternal, tetapi internal ikut membantu sehingga melemah tipis," kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis.
Pasar akan menantikan rilis data penting dari AS yaitu angka final pertumbuhan ekonomi kuartal II-2019. Di tengah isu resesi yang semakin mengemuka, data pertumbuhan ekonomi AS tentu sangat dinanti.
"Investor pasti ingin mengetahui seberapa kuat ekonomi AS dan seberapa dekat Negeri Adidaya itu dengan resesi," ujar Ibrahim.
Dari eksternal lainnya, Presiden AS Donald Trump kembali melakukan tebar pesona. Trump mengungkapkan proses dialog Washington-Beijing berjalan mulus. Bahkan ia sudah berani sesumbar bahwa kesepakatan damai dagang bisa segera terwujud.
Komentar Trump tersebut disampaikan hanya satu hari setelah dia menuduh China mencuri kekayaan intelektual dan rahasia dagang AS yang sempat meredam optimisme untuk pemulihan hubungan jangka pendek antara kedua negara ketika pembicaraan antara negosiator perdagangan dilanjutkan dalam waktu dua minggu.
Dari internal, Bank Indonesia terus melakukan intervensi untuk menstabilkan mata uang rupiah dengan menjaga stabilitas di pasar uang, valas dan obligasi melalui perdagangan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF).
Nilai tukar (kurs) rupiah per hari ini, Kamis (26/9), terus menunjukkan tren pelemahan. Bukan didorong kondisi politik yang panas paacademo mahasiswa di DPR RI, tetapi menjelang rilis data final pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Said Didu Rusak Kerukunan di Banten, Mahasiswa Islam Desak Aparat Bertindak
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan