Nilai Tukar Rupiah Hari Ini tak Tersandung Demo Tolak RUU Cipta Kerja
![Nilai Tukar Rupiah Hari Ini tak Tersandung Demo Tolak RUU Cipta Kerja](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/05/07/usulan-cetak-uang-hingga-rp-600-triliun-ditentang-rizal-ramli-ilustrasi-foto-dokjpnncom-85.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pasar ternyata tak terpengaruh sentimen aksi unjuk rasa tolak RUU Cipta Kerja, sehingga pergerakan nilai tukar rupiah hari ini Jumat (9/10), masih positif.
Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.700 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.710 per dolar AS.
Menurut Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, sentimen positif dari pembicaraan stimulus fiskal AS sebenarnya masih membayangi pergerakan aset berisiko di pasar keuangan hari ini.
Stimulus AS diekspektasikan bisa membantu pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam di tengah pandemi.
Dolar AS pun terlihat melemah dengan sentimen positif ini. Nilai tukar regional juga terlihat menguat terhadap dolar AS.
Untuk pekan depan, lanjut Ariston, peluang penguatan rupiah masih terbuka asalkan pembicaraan stimulus AS mencapai kemajuan.
"Jadi pasar masih akan memantau pembicaraan stimulus AS ini. Selain itu, situasi yang membaik di dalam negeri juga bisa menopang penguatan rupiah," ujar Ariston.
Selain itu, debat calon presiden AS pekan depan juga bisa mempengaruhi kekuatan dolar AS.
Pergerakan rupiah hari ini tak banyak terpengaruh dari rangkaian aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU Cipta Kerja.
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Kurs Rupiah Hari Ini Anjlok, Kebijakan Donald Trump Biang Keroknya
- BI Buka Suara soal USD yang Disebut Anjlok di Google
- Rupiah Hari Ini Menguat Tipis, tetapi Masih Rp 16 Ribuan
- Ini Penyebab Rupiah Lesu Terhadap Dolar AS
- Awal Tahun, USD Hari Ini Masih Bertengger di Rp 16 Ribuan, Kapan Turun?