Nilai Tukar Rupiah Hari Ini tak Tersandung Demo Tolak RUU Cipta Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Pasar ternyata tak terpengaruh sentimen aksi unjuk rasa tolak RUU Cipta Kerja, sehingga pergerakan nilai tukar rupiah hari ini Jumat (9/10), masih positif.
Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.700 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.710 per dolar AS.
Menurut Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, sentimen positif dari pembicaraan stimulus fiskal AS sebenarnya masih membayangi pergerakan aset berisiko di pasar keuangan hari ini.
Stimulus AS diekspektasikan bisa membantu pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam di tengah pandemi.
Dolar AS pun terlihat melemah dengan sentimen positif ini. Nilai tukar regional juga terlihat menguat terhadap dolar AS.
Untuk pekan depan, lanjut Ariston, peluang penguatan rupiah masih terbuka asalkan pembicaraan stimulus AS mencapai kemajuan.
"Jadi pasar masih akan memantau pembicaraan stimulus AS ini. Selain itu, situasi yang membaik di dalam negeri juga bisa menopang penguatan rupiah," ujar Ariston.
Selain itu, debat calon presiden AS pekan depan juga bisa mempengaruhi kekuatan dolar AS.
Pergerakan rupiah hari ini tak banyak terpengaruh dari rangkaian aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU Cipta Kerja.
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Rupiah Hari Ini Terkerek Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
- Rupiah Hari Ini Melorot Lagi, Harga Emas Makin Meroket!
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Rupiah Melemah Lagi saat Menunggu Rilis Data PDB Amerika Serikat
- Pagi ini Rupiah Melemah Rp16.368 per Dolar AS