Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 10.000 Per USD
Sabtu, 25 Oktober 2008 – 06:10 WIB
Menurut Ryan, likuiditas USD akan melonggar bila komitmen bantuan luar negeri bisa diserap oleh pemerintah melalui proyek skala besar. ''Komitmen pinjaman luar negeri itu bilateral dan multilateral,'' jelasnya.
Dia minta Bank Indonesia (BI) mencermati situasi untuk menenangkan pasar melalui kebijakan dan langkah moneter yang tepat. Ini dimaksudkan agar rupiah tidak bertahan di level Rp 10 ribu per USD. ''Koordinasi BI dan pemerintah akan menciptakan sentimen positif guna menjaga rupiah tidak semakin terkoreksi,'' paparnya.
Pengamat pasar uang Farial Anwar meminta BI segera memperkuat intervensi pasarnya. ''Kebutuhan atas USD masih tinggi untuk memenuhi kebutuhan likuiditas di negara asal mereka,'' katanya. (eri/dwi)
JAKARTA - Tren pelemahan nilai tukar rupiah terus berlanjut. Kemarin (24/10), rupiah menembus Rp 10.005 ribu per dolar AS (USD) atau melemah 65 poin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market
- Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Pusat Logistik Berikat untuk Epson Indonesia
- Jasaraharja Putera Tingkatkan Kesiapsiagaan lewat Simulasi Gempa Bumi