Nilai Tukar Stabil, Bangkok Geser Singapura
Jumat, 04 Maret 2016 – 11:39 WIB

Penumpang saat akan masuk ke pesawat AirAsia. Foto : dok Jawa Pos
SURABAYA – Stabilnya nilai tukar rupiah terhadap bath berpengaruh pada tujuan destinasi berlibur masyarakat Metropolis. Kini, Bangkok menjadi destinasi favorit. Rata-rata load factor atau tingkat keterisian dari Surabaya ke Negeri Gajah Putih itu di atas 80 persen.
Direktur Niaga AirAsia Indonesia Andy Adrian Febryanto mengatakan, dulu destinasi luar negeri favorit masyarakat Indonesia adalah Singapura. Tapi, karena ada hantaman dolar Singapura terhadap rupiah, secara tidak langsung masyarakat mengalihkan destinasi wisata ke Thailand.
''Sama dengan Singapura pada waktu itu, kini Thailand juga dipenuhi orang Indonesia yang bepergian ke sana,'' paparnya di sela AirAsia Travel Fair (AATF) kemarin (3/3). Frekuensi penerbangan Surabaya-Bangkok baru empat kali seminggu. ''Sebenarnya kami ingin menambah frekuensi, tapi masih belum mendapat slot dari bandara di sana,'' lanjutnya.
Baca Juga:
SURABAYA – Stabilnya nilai tukar rupiah terhadap bath berpengaruh pada tujuan destinasi berlibur masyarakat Metropolis. Kini, Bangkok
BERITA TERKAIT
- Sukses Bangun Inovasi, Tugu Insurance Sabet Penghargaan Bergengsi
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Bank Mandiri Kembali Raih Posisi Teratas Pengembangan Karier di Indonesia versi LinkedIn
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan
- Laporan ESG J&T Express 2024: Mendorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan
- Rayakan Satu Dekade, Midiatama Academy Dorong Inovasi dan Kolaborasi di Dunia K3