Nilai Unas Kacau, Janji Seminggu Beres
Sekolah yang Dirugikan Wajib Segera Lapor
Selasa, 17 Mei 2011 – 05:32 WIB
JAKARTA - Pekerjaan Panitia Pusat Ujian Nasional (Unas) 2011 bertambah. Pemicunya, muncul kekacauan saat nilai hasil unas diumumkan di tingkat sekolahan. Panitia pusat menarget kekacauan tersebut beres setelah sepekan dilaporkan oleh pihak sekolah ke pusat melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov). Dugaan selanjutnya adalah, siswa yang bersangkutan terlalu percaya diri dengan kunci jawaban yang berseliweran via SMS. "Kami sudah mengingatkan sebelum Unas, menggunakan kunci jawaban cukup beresiko," tandasnya. Ketidak telitian siswa saat mengisi nomor ujian, nama, dan menandai jawaban juga disinyalir menjadi salah satu penyebab kekacauan tersebut.
Ketua Panitia Pusat Unas 2011 Muhammad Aman Wirakartakusumah kemarin (16/5) menjelaskan, kekacauan nilai Unas ini bukan yang pertama terjadi. "Tahun lalu juga ada," tandasnya. Tapi, dia berkilah panitia pusat mampu menyelesaikan kekacauan nilai Unas tersebut dalam tempo singkat.
Pria yang juga menjadi ketua di Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) itu mengatakan, banyak sekali kemungkinan yang bisa mengakibatkan kekacauan nilai tersebut. Dia lantas mulai meruntut dari tingkat siswa. Aman menjelaskan, siswa yang mendapatkan nilai ganjil, misalnya 00,00 bisa jadi memang sama sekali tidak bisa menjawab dengan benar.
Baca Juga:
JAKARTA - Pekerjaan Panitia Pusat Ujian Nasional (Unas) 2011 bertambah. Pemicunya, muncul kekacauan saat nilai hasil unas diumumkan di tingkat sekolahan.
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation