Nilai Unas Kacau, Janji Seminggu Beres
Sekolah yang Dirugikan Wajib Segera Lapor
Selasa, 17 Mei 2011 – 05:32 WIB

Luapan Kelulusan: Berbagai macam cara dilakukan oleh siswa-siswi untuk meluapkan kelulusan. Di Kendari, Sulawesi Tenggara kelulusan dan nilai kelulusan para siswa SMA/SMK sederajat tahun 2011 mencapai 98,44 persen dan nilai rata-rata UN 7 dengan jumlah siswa yang ikut UN sebanyak 28.002 orang, sementara 27.565 orang siswa berhasil lulus. Foto: Suwarjono/Kendaripos.
Lantas bagaimana nasib siswa-siswa yang kedapatan nilainya hilang atau janggal tersebut? Mansyur mengatakan pihaknya memiliki waktu sekitar satu minggu untuk meng-cross check kejadian itu. Dia menjelaskan akan mengecek langsung ke siswa, PTN, hingga pemerintah setempat.
Jika dipastikan kesalahan ada di panitia dan ternyata nilai siswa tadi melampaui batas minimal kelulusan, maka siswa tadi dinyatakan lulus. Sebaliknya, jika kesalahan di panitia tapi nilai masih di bawah batas minimal kelulusan, siswa tadi tetap tidak lulus. Siswa juga ditetapkan tidak lulus jika kekacauan tadi dipicu kesalahan siswa sendiri.
Di bagian lain, setelah membuka Gebyar Apresiasi Karakter Siswa Indonesia (AKSI) di Kemendiknas kemarin, Mendiknas Mohammad Nuh menyerahkan dulu polemik nilai Unas kepada pantia pusat.
Mantan rektor ITS itu hanya berpesan bagi siswa yang tidak lulus, dan daerah dengan tingkat kelulusan yang rendah tidak berkecil hati. Nuh mengatakan, hasil Unas ini lantas dilakukan pemetaan kualitas pendidikan dan kemudian diintervensi peningkatannya. (wan)
JAKARTA - Pekerjaan Panitia Pusat Ujian Nasional (Unas) 2011 bertambah. Pemicunya, muncul kekacauan saat nilai hasil unas diumumkan di tingkat sekolahan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Daya Saing Dosen, UTB Gelar Sosialisasi Bareng Kepala LLDIKTI Wilayah IV
- Dukung Asta Cita, Universitas HKBP Nommensen Kolaborasi dengan BTN
- Sekolah Cahaya Rancamaya Wakili Jabar di Program SMA Unggul Garuda Transformasi 2025
- Usaha Felicia Putri Diterima Kuliah di Harvard University Bisa Dicontoh
- Prodi Manajemen dan Informatika Bahas Cara Membangun Ekosistem Digital HR yang Aman
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam