Nilai Unas Tidak Lagi Menentukan Kelulusan
Rabu, 24 Desember 2014 – 04:32 WIB

Nilai Unas Tidak Lagi Menentukan Kelulusan
Anisah mencontohkan, kriteria menyelesaikan seluruh program pembelajaran berkaitan dengan kewajiban menempuh masa studi. Untuk SMP, siswa harus bersekolah sejak kelas VII hingga IX. Begitu juga di SMA/SMK, siswa bersekolah sejak kelas X sampai XII.
Adapun peserta kelas akselerasi atau program SKS harus menuntaskan seluruh program pembelajaran. Ketentuan masa belajar itu juga berlaku bagi warga belajar kejar paket B dan C.
Kabar tersebut disambut gembira oleh sekolah. Bobot persentase kelulusan 50:50 itu meringankan anak-anak. "Mereka diharapkan tidak terbebani lagi saat ujian," papar Anisah. Sebelumnya, hasil unas sangat menentukan karena diberi bobot 60 persen dan ujian sekolah 40 persen. Yang lebih menggembirakan, kelulusan siswa tetap ditentukan oleh sekolah melalui rapat dewan guru. Kebijakan itu berlaku untuk SMP, SMA, maupun SMK sederajat.
Intinya, papar dia, seluruh kepala sekolah menyambut baik kebijakan prosekolah itu. Lulus unas 2014-2015 dianggap lebih ringan. "Kewenangan sekolah untuk menilai siswa diperluas," ungkapnya.
SURABAYA - Ujian nasional (unas) tidak menentukan lagi. Mulai 2015, persentase kelulusan siswa bakal berimbang antara ujian nasional dan ujian
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Dorong Pemda Proaktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025 Secara Masif
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- LLDIKTI IV Percepat Kenaikan Puluhan Jabatan Dosen Universitas Kristen Maranatha
- Gelar Acara M3, Ganesha Operation Berbagi Strategi Jitu Masuk PTN Terbaik
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan