Nilai US Jeblok, Akreditasi Terancam Melorot
Jumat, 15 April 2011 – 20:09 WIB
JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan menjatuhkan sanksi terhadap sekolah-sekolah yang memiliki nilai rata-rata ujian sekolah (US) rendah. Sanksi bisa berupa penurunan akreditasi. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kemdiknas, ada beberapa propinsi yang nilai minimum US-nya menyentuh di kisaran minimum angka 4, meskipun angka nilai maksimumnya juga berada di antara angka 8 dan 9.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menyebutkan, hasil dari pengiriman nilai US dari masing-masing propinsi diketahui bahwa rata-rata nilai US untuk jenjang SMA adalah nilai minimum 4,05 , nilai maksimum 9,99. Sedangkan untuk jenjang SMK diketahui, nilai minimum 4,6 , nilai maksimum 9,93.
“Ini akan kita petakan semua secara nasional. Kita akan mem-breakdown lagi ke kabupaten/kota. Dan dari kabupaten/kota kita breakdown lagi ke sekolah. Maka, kita akan tahu sekolah mana yang mendapat nilai 4 tersebut. Oleh karena itu, kita akan siap untuk segera memberikan perhatian dan pendampingan secara khusus terhadap sekolah dan anak-anak yang memperoleh nilai rendah itu dan juga diimbangi oleh pengawasan,” ungkap Nuh saat memberikan keterangan pers pers terkait persiapan akhir Ujian Nasional (Unas), di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (15/4).
Baca Juga:
JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan menjatuhkan sanksi terhadap sekolah-sekolah yang memiliki nilai rata-rata ujian
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon