Nilmaizar Kurang Sepakat dengan Aturan Baru PSSI Ini
![Nilmaizar Kurang Sepakat dengan Aturan Baru PSSI Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/03/10/673712a10747a1974b33e4967e012002.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - PSSI dan operator kompetisi untuk Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 saat ini tengah menggodok aturan pergantian sampai lima pemain dalam satu laga.
Aturan itupun langsung direspons pelatih Semen Padang Nilmaizar. Dia mengaku kurang sepakat dengan aturan tersebut.
Dia menginginkan, pergantian seharusnya tetap mengacu dengan apa yang diterapkan AFC dan FIFA dalam kompetisi atau turnamen resmi yang dibuat oleh mereka.
"Kalau boleh dibilang itu tidak bagus, bagusnya mengikuti aturan AFC dan FIFA. Kan tujuannya nanti juga kalau tim berprestasi akan main di sana," ungkap Nil saat dihubungi Rabu (29/3) malam.
Memang, kalau ingin linear dengan aturan yang dipakai AFC ataupun FIFA, sampai saat ini, otoritas sepak bola Asia dan Dunia masih memakai tiga kali pergantian dalam satu pertandingan.
Tapi, Indonesia mencoba berpikir out of the box dan menerapkan aturan pergantian sampai lima pemain per laga, meskipun aturan itu belum disosialisasikan secara masif.
Nil berpikir visioner, bahwa andai setelah kompetisi resmi usai nanti ada tim yang lolos ke AFC Champions League atau AFC Cup, maka bukan tidak mungkin para pelatih yang biasanya enak melakukan lima kali pergantian, harus membiasakan diri dengan tiga kali pergantian.
Otomatis, kemampuan, kejelian, dan manajemen pergantian pemain akan menjadi masalah.
PSSI dan operator kompetisi untuk Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 saat ini tengah menggodok aturan pergantian sampai lima pemain dalam satu laga.
- Langkah PSSI Menambah Pelatih Berkualitas, Terapkan Metode Ini
- Inilah Daftar Pemain Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2025
- Erick Thohir Ungkap Sebuah Pesan kepada Ole Romeny, Calon Bomber Timnas Indonesia
- Naturalisasi Matikan Masa Depan Pemain Lokal, Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz Usulkan Pemain Asing Maksimal 50 Persen
- Fisioterapis Era Shin Tae Yong Balik ke Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Karier Kurniawan Yulianto Sebelum Jadi Pelatih Striker Timnas U-20 Indonesia