Ning Ita Luncurkan Program Pengamen Tangguh Mojokerto
Ning Ita menjelaskan, dengan program Pengamen Tangguh ini, para musisi jalanan bisa tetap produktif menghibur warga dan sekaligus aman dari Covid-19.
Para musisi jalanan harus dibekali dengan pelindung diri, mengingat mereka kerap berkeliling menghibur warga.
”Sekaligus ini bagian dari edukasi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak, karena mereka menyanyikan lagu-lagu ajakan taat protokol,” ujarnya.
Para musisi jalanan tersebut, lanjut Ning Ita, juga diberdayakan dengan diajak menghibur pasien yang sedang isolasi di tempat observasi Rusunawa Cinde, kawasan Prajurit Kulon.
Foto: source for JPNN
”Tentu hanya bisa menghibur dari luar gedung, tapi bisa disiapkan sound system biar atraktif dan membuat suasana senang agar bisa pula meningkatkan imun pasien,” terang Ning Ita.
Pengamen Tangguh merupakan inovasi yang digagas Polres Kota Mojokerto dengan dukungan Pemkot Mojokerto.
Sebelumnya, Pemkot Mojokerto bersama Forkopimda telah meluncurkan sejumlah inovasi pencegahan Covid-19, seperti Kampung Tangguh Bersahabat, Mall Tangguh, Becak Tangguh, Transportasi Bus Tangguh, dan sebagainya.
Sebenarnya Ning Ita sudah mendesain berbagai program untuk pekerja seni di Mojokerto, tetapi kemudian ada pandemi COVID-19.
- Mini Ekspose
- Suami Jual Istri untuk Layani Begituan Bertiga, Pengakuan Pelaku Bikin Geleng Kepala
- Perkuat Nilai-Nilai Pancasila di Tengah Masyarakat, Dosen Unesa Gelar PKM di Desa Ketapanrame
- Kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri Menuai Respons Positif Masyarakat Mojokerto
- Polwan yang Bakar Suami di Mojokerto Ditahan Polda Jatim
- Polisi yang Dibakar Istri Dimakamkan Secara Kedinasan di Jombang