Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Sebagai direktur manajemen risiko PT Pupuk Indonesia (Persero), Ninis Kesuma Adriani memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kelancaran dan keberlangsungan produksi pupuk yang merupakan salah satu pilar penting dalam mencapai ketahanan pangan nasional.
Sejak awal karier, Ninis telah menunjukkan dedikasinya dalam meraih kesuksesan.
Lulus sebagai sarjana pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada 1989, Ninis kemudian melanjutkan pendidikannya di The State University of New York dengan meraih beasiswa pascasarjana dari BRI di bidang Keuangan dan Pemasaran.
Namun demikian, perjalanan Ninis menuju kesuksesan tidaklah mudah.
Sebelum bergabung dengan Pupuk Indonesia, dia sebelumnya aktif di industri keuangan dengan sepak terjang di tiga BUMN ternama, yakni Bank Rakyat Indonesia, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani.
Ketika bergabung di Pupuk Indonesia, Ninis serasa menemukan kembali minat yang ia pernah geluti saat di perguruan tinggi.
Diangkat sebagai direktur manajemen risiko Pupuk Indonesia pada 2023, Ninis menemukan tantangan baru yang ingin ditaklukkannya.
“Ketika saya masih dalam industri keuangan, meskipun di perusahaan yang berbeda, adaptasinya tidak sulit karena lingkungannya relatif sama. Bergabung dalam industri manufaktur yang notabene lebih maskulin menjadi suatu tantangan tersendiri,” ujar Ninis.
Ninis Kesuma Adriani merupakan salah satu sosok Srikandi BUMN inspiratif dengan perjalanan karier yang luar biasa
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan