Ninja Sawit Merajalela di Mukomuko, Petani Resah
jpnn.com, MUKOMUKO - Aksi pencurian tandan buah segar kelapa sawit yang baru dan selesai dipanen dari pohonnya meresahkan para petani di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Petani bernama Endang Supandi, asal Kelurahan Pasar Mukomuko, Kecamatan Kota Mukomuko mengatakan pencurian itu sudah terlalu sering.
"Kami baru mau memanen buah sawit, tetapi buah itu sudah dicuri, dan kejadian ini tidak hanya sekali saja, tetapi sering dan kejadian ini menimpa sejumlah petani," kata Endang saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu.
Endang Supandi yang merupakan mantan karyawan PLN itu berkebun kelapa sawit di Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko.
Ia mengatakan, dia mengetahui pencurian tandan buah segar kelapa sawitnya ketika dia mau ke kebun untuk memanen buah kelapa sawitnya itu.
Ia menambahkan, hampir sekitar 50 persen tandan buah segar kelapa sawit di lahan seluas dua hektare miliknya itu dicuri, dan tidak ada petani di sekitar kebunnya yang mengetahui pelaku pencurian tersebut.
"Bukan hanya buah sawit saya saja yang dicuri, buah sawit dekat kebunnya juga dicuri dan petani di sekitar lokasi kebun sawit ini sudah sering kehilangan buah sawit," ujarnya.
Terhadap maraknya aksi pencurian buah sawit ini, menurutnya, seharusnya aparat penegak hukum (APH) menurunkan personel untuk menelusuri siapa pelaku pencurian buah sawit petani tersebut.
Aksi pencurian tandan buah segar kelapa sawit yang baru dan selesai dipanen dari pohonnya meresahkan para petani di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 1.462 Peserta CPNS 2024 Kota Bengkulu Ikuti SKD, Arif Gunadi Beri Pesan Begini
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Kasus Seleksi PPPK 2024, Kecerdikan Dinas soal Surat Keterangan Kerja Honorer