Nipah Siap Jadi Pangkalan TNI-AL

Nipah Siap Jadi Pangkalan TNI-AL
Nipah Siap Jadi Pangkalan TNI-AL
JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan mengembangkan Pulau Nipah sebagai kawasan terluar yang dinilai sangat strategis baik dari segi geopolitik maupun ekonomi. Rencana itu segera dikerjakan setelah tercapainya kesepakatan perbatasan segmen barat antara Indonesia dan Singapura.

Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng mengatakan, rencana pengembangan Pulau Nipah dibahas dalam ratas (rapat terbatas) kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ''Pulau Nipah memang selama ini tampak merana karena tergerus ombak. Kalau air laut surut, cuma beberapa pohon yang kelihatan. Kalau sedang surut, luas wilayahnya 60 hektare, tapi kalau lagi air pasang, luasnya hanya 0,62 hektare. Padahal, ini adalah salah satu pulau terluar yang sangat strategis dan penting bagi negeri kita," kata Andi di Kantor Kepresidenan, Selasa (3/3).

Dia menambahkan, dalam ratas tersebut, dipaparkan rencana Pulau Nipah ke depan oleh Menko Polhukam serta menteri terkait lainnya. ''Pengembangan pulau ini sebenarnya sudah dilakukan beberapa tahun lalu, termasuk juga reklamasi," lanjutnya.

Salah satu ketua DPP Partai Demokrat itu menjelaskan, presiden meminta para menteri melihat pengembangan tersebut secara menyeluruh di kawasan Batam, Bintan, dan Karimun. ''Jadi, kita ingin mengantisipasi dan mengambil manfaat seluas-luasnya dan sebesar-besarnya dari pengembangan itu, termasuk juga lokasi satuan TNI Angkatan Laut," kata Andi.

JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan mengembangkan Pulau Nipah sebagai kawasan terluar yang dinilai sangat strategis baik dari segi geopolitik maupun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News