Nirina Zubir Nangis Main Film Tsunami
Jumat, 23 Desember 2011 – 01:51 WIB
Hafalan Shalat Delisa bercerita tentang Delisa, seorang bocah perempuan, yang tinggal di Lhok Nga, Aceh. Suatu ketika semua yang dimilikinya berubah. Semuanya terenggut. Termasuk sebelah kakinya. Meski demikian, dia masih tersenyum dengan tulus.
Baca Juga:
Dia juga tidak tahu bagaimana hidupnya ke depan setelah tsunami menerjang Aceh pada 26 Desember 2004 dan menyapu habis kampungnya. Tsunami memorak-porandakan mimpi dan kebahagiaannya. Termasuk kebahagiaan banyak orang Aceh.
Menurut Nirina, awalnya, pengambilan gambar hendak dilakukan di Aceh. Tetapi, demi menjaga perasaan banyak pihak, terutama masyarakat Aceh yang menjadi korban tsunami, pengambilan gambar dilakukan di Ujung Genteng, Sukabumi Selatan.
Gambar lokasi Aceh diambil secara khusus hanya untuk establish exterior. "Perjalanan ke Ujung Genteng ditempuh delapan jam dengan mobil dari Jakarta. Itu lebih lama daripada perjalanan Jakarta ke Aceh dengan naik pesawat. Lokasinya masih perawan dan jauh dari kenyamanan. Untung, sutradaranya sabar. Proses syuting jadi menyenangkan," papar Nirina.(INS/jpnn)
NIRINA Zubir tak menyangka ikut bermain dalam film Hafalan Shalat Delisa. Film yang menceritakan tragedi tsunami di Aceh itu menggambarkan hubungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DIskusi Hari Film Nasional Bakal Bahas Tren dan Tantangan Perfilman Indonesia
- Putri Nikita Mirzani Diduga Kabur dari Rumah Aman, Diantar Razman ke Polres
- Festival Musik UGH! Digelar untuk Pertama Kali
- Lega Bisa Melihat Jenazah Ayah, Rendy Kjaernett Sampaikan Salam Perpisahan
- Ini Jadwal dan Lokasi Penayangan Spesial Film 1 Kakak 7 Ponakan
- Penonton Diperas Polisi, DWP 2024 Sampaikan Pernyataan Resmi