Nishimura Tunjuk Titik Putih, Levron Ingin Menangis
Sabtu, 14 Juni 2014 – 15:43 WIB
"Sudah pasti saya marah. Saya ingin menangis sekarang, tapi bagaimana lagi? Saat seorang pemain mendapatkan kartu merah, dia akan absen di dua atau tiga pemain. Saya kira ini sama," ungkap pemain yang masih terikat kontrak dengan Southampton itu.
Menurutnya, laga berlangsung menarik di babak pertama dan awal babak kedua. Kroasia bermain sesuai harapan, mampu menekan brasil meski kalah dalam penguasaan bola. Sayangnya, menurut Lovren, Nishimura mengubah ritme permainan itu dengan keputusan penalti yang janggal.
"Mereka harus menyaksikannya di televisi. Bagaimana seorang wasit seperti itu memimpin laga di Piala Dunia?" tambahnya.
Lovren mengakui, dengan kualitas yang dimiliki skuadnya, Brasil memang pantas menempati posisi favorit. Tapi, hal itu bukannya harus mempengaruhi ofisila pertandingan termasuk wasit dan asisten wasit. "Jika begini, langsung saja kita berikan Piala Dunia pada Brasil," tegasnya.
Protes demi protes dilakukan para pemain Kroasia di laga pembuka Piala Dunia 2014, Jumat (13/6) dinihari WIB. Mereka menganggap keputusan yang dibuat
BERITA TERKAIT
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Hasil UEFA Nations League: Portugal & Spanyol Melaju ke Perempat Final
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola