NISN dan NPSN Sejumlah Siswa MA tak Muncul di Laman UTBK
jpnn.com, MALANG - Sejumlah siswa Madrasah Aliyah (MA) menghadapi masalah saat melakukan pendaftaran ujian tulis berbasis komputer (UTBK) untuk mengikuti SBMPTN 2019.
Hal ini lantaran nomor induk siswa nasional (NISN) dan nomor pokok sekolah nasional (NPSN) tidak bisa muncul di laman UTBK. Sehingga mereka terancam tidak bisa ikut UTBK jika tidak segera meng-update data sebelum masa ujian pada 22 April mendatang.
Tidak munculnya data siswa ini lantaran pusat data siswa dan sekolah milik Kemenag, yakni Education Management Information System (EMIS) tidak meng-update data NISN dan NPSN. Kebanyakan, siswa yang duduk di kelas XII MA masih dinyatakan sebagai siswa SMP saat dicek data NISN-nya.
Sementara, di NPSN beberapa siswa malah tidak terdaftar sebagai siswa MA. Jika tidak ter-update, secara otomatis tidak muncul opsi pendaftaran di laman UTBK dan dianggap tidak memenuhi syarat.
BACA JUGA: Capek - capek Belajar untuk Ujian Nasional, Nilai enggak Dipakai
”Dari 30 siswa MA ini, sebanyak 20 siswa masih tercatat sebagai siswa SMP. Padahal sudah beda jenjang,” ujar Nur Solikin, operator SMK Muhammadiyah, seperti dilaporkan Radar Malang (Jawa Pos Group).
Nur Solikin merasa ada yang aneh dalam kasus ini. Karena menurut dia, pihak sekolah rutin meng-update data siswa melalui EMIS. Hingga dua minggu dibukanya pendaftaran UTBK SBM PTN gelombang pertama, data tersebut tidak berubah sama sekali.
”Paling parah memang diderita siswa yang mendaftar Bidikmisi. Di laman UTBK saja tertera data siswa tidak valid,” ungkap dia.
Sejumlah siswa Madrasah Aliyah alias MA terancam tak bisa ikut SBMPTN 2019 lantan nomor induk siswa nasional (NISN) dan NPSN tidak bisa muncul di laman UTBK.
- SNPMB 2025 Diluncurkan, Ada Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui Siswa & Sekolah
- Upaya GO Mendorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Bengkulu
- Polteknaker Umumkan Nama Peserta yang Lolos Seleksi UTBK 2024, Silakan Cek Link di Sini
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
- 25 PTN Jadi Penyelenggara SMMPTN-Barat 2024, Ada 750 Prodi Pilihan Bagi Calon Mahasiswa
- Heboh UTBK di USU Diwarnai Kecurangan, Pihak Bimbel Bantah Semua Tudingan