Nissan Leaf Generasi Baru Akan Menjelma jadi Crossover, Punya Jangkauan 598 Km

Nissan Leaf Generasi Baru Akan Menjelma jadi Crossover, Punya Jangkauan 598 Km
Nissan Leaf disebut-sebut akan bertransformasi dari hatchback menjadi crossover. Foto: ANTARA/nissan.co.id

jpnn.com - Nissan mengumumkan akan memperkenalkan Leaf generasi baru kepada publik pada akhir tahun ini.

Mobil listrik itu disebut-sebut akan bertransformasi dari hatchback menjadi crossover.

Sejak dirilis pada 2010, Nissan Leaf menjadi salah satu mobil listrik pertama yang diproduksi secara massal.

Mobil listrik asal Jepang itu dalam dua generasi pertama hadir dengan model hatchback, tetapi sekarang telah mengalami perubahan besar untuk memanfaatkan tren mobil yang lebih tinggi.

Dilaporkan Autocar pada Rabu, mobil itu menggunakan platform CMF-EV milik Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang saat ini digunakan oleh Nissan Ariya yang lebih besar.

Nissa Leaf generasi baru nantinya akan melengkapi Nissan Juke EV yang akan datang.

Versi Eropa dari Leaf dan Juke EV khusus Eropa akan diproduksi di pabrik Nissan di Sunderland, yang saat ini sedang mengalami perluasan besar.

Leaf baru sedikit lebih pendek dari model sebelumnya, tetapi memiliki tampilan yang lebih besar, karena posisinya yang lebih tinggi.

Nissan Leaf disebut-sebut akan bertransformasi dari hatchback menjadi crossover. Punya jangakuan lebih dari 500 Km

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News