Nita Darsono, Ilustrator yang Jaga Suami 'Tidur' Tujuh Bulan
Baru Pameran setelah Suami Bangun

Keinginan menjadi ilustrator muncul saat dia menjadi pegawai. Menunggu booting komputer yang lemot, dia iseng-iseng menggambar. Merasa menemukan keasyikan baru, Nita makin senang menggambar.
Karyanya semakin banyak. Gambar itu kemudian disablon pada bantal kursi. Ternyata banyak peminatnya. Dari sana dia merasa panggilannya menjadi ilustrator. ’’Kalau gini kan saya bisa menggambar untuk kesenangan, tapi juga bisa bikin gambar serius buat klien,’’ ungkapnya.
Menurut Nita, di Surabaya masih banyak orang yang tidak melihat unique value pada suatu karya. Yang mereka lihat kebanyakan merek. ’’Surabaya ini masih brand minded. Bukan pada gimana mereka menghargai pembuatnya,’’ tuturnya.
Saat ini Nita sudah punya banyak sekali karya ilustrasi. Dia biasa memamerkan hasilnya lewat web dan media online. Sementara ini belum ada keinginan untuk membuat ekshibisi real.
Mengingat keadaan Bembi, dia merasa kurang bersemangat jika pameran sendirian tanpa suami. ’’Tunggu Bembi bangun aja dulu. Saya siap bikin banyak karya kalau ada dia,’’ ungkapnya lantas tersenyum. (*/c7/ayi)
DI balik karya-karya kreatif yang dihasilkannya, Nita Darsono, 29, memiliki cerita sendiri. Ilustrator freelance tersebut menggambar sembari menunggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berkah Ramadan, Perempuan Bangsa Beri Santunan Ratusan Seniman di Garut
- Bea Cukai Batam Amankan Freelancer & Ibu Rumah Tangga Gegara Ini
- Dilukiskan sebagai Srikandi Membawa Panah, Megawati: Saya Disuruh Membidik Siapa?
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- Sosiolog UI Sebut Lukisan Yos Suprapto Tak Melanggar Etika dan Relevan dengan Isu Pangan