Nizamudin Bersimbah Darah Dibacok Pakai Parang, Jari Tangan Sampai Putus
jpnn.com, ACEH TIMUR - Nizamudin, 37, warga Desa Alue Udep, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur sekarat akibat dibacok M alias K, 40, menggunakan senjata tajam.
Pembacokan itu terjadi pada Rabu (13/5) sekira pukul 12.00 WIB.
“Pelaku membacok korban secara tiba-tiba. Kami masih mendalami motifnya,” ujar Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Wisnu Bramantyo di Idi, Kamis.
Pelakunya adalah warga Desa Pertamina, Kecamatan Ranto Pereulak.
Pembacokan terjadi di tempat cuci kendaraan bermotor atau doorsmeer samping rumah pelaku.
"Pelaku membacok korban dari belakang dengan parang saat korban sedang mencuci sepeda motor di doorsmeer samping rumah pelaku," kata Ipda Wisnu Bramantyo.
Ipda Wisnu Bramantyo menyebutkan akibat tebasan senjata tajam tersebut, korban mengalami jari tangan putus serta luka sobek di tangan, paha belakang, samping, dan betis kanan.
"Korban sempat ditangani di Rumah Sakit Umum Sultan Abdul Aziz Pereulak. Namun, karena kondisinya sangat parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh," demikian Ipda Wisnu Bramantyo.
Nizamudin, 37, warga Desa Alue Udep, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur sekarat akibat dibacok M alias K, 40, menggunakan senjata tajam.
- Anak Berantem, Bapak Saling Bacok di Tangerang, Banjir Darah
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus