Nizar: La Nyalla Tak Usah Banyak Omong

jpnn.com, JAKARTA - Juru Kampanye Nasional Prabowo - Sandiaga, Moh Nizar Zahro memberikan respons keras atas pernyataan La Nyalla Mattaliti yang menyebut massa pendukung 02 di Madura, merupakan pengedropan dari luar daerah.
Pernyataan La Nyalla ditujukan pada ribuan massa yang menyambut kedatangan capres 02 di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Kabupaten Pamekasan dan sejumlah titik di Madura beberapa hari lalu. Nizar menegaskan, ribuan massa yang menyambut kehadiran Prabowo pada 26 Februari lalu itu, bukan ditransfer dari luar Madura.
"Kami tidak biasa berbohong memberikan berita hoaks. Jadi alangkah baiknya saudara La Nyalla Mattalitti tidak usah banyak omong. Pegang saja janjinya dipotong leher," ucap Nizar dalam keterangan yang diterima JPNN, Kamis (28/2).
(Bacalah: Energi La Nyalla Sangat Negatif)
Nizar justru bersyukur kedatangan mantan Danjen Kopassus TNI AD itu di Madura, selain disambut ribuan masyarakat juga berjalan aman dan lancar. Hal itu menurutnya sebagai wujud dari keinginan rakyat Madura akan adanya perubahan.
"Kalau La Nyalla sesumbar Jokowi menang 70 persen (di Madura) ya sudah buktikan saja. Jangan banyak omong, enggak usah nuduh itu massa ditransfer dari luar Madura, kami tidak punya uang untuk membayar orang datang," tegasnya.
Politikus Senayan itu pun menambahkan, masyarakat yang hadir menyambut Prabowo datang dengan ikhlas. Terlebih yang mengikuti Tabligh Akbar di Sampang, jumlahnya sudah ratusan ribu.
"Jadi itu adalah bukti nyata masyarakat Madura tidak bisa diatur oleh orang luar model La Nyalla. Itu adalah antusime masyarakat seluruh Madura, Sumenep, Sampang, Pamekasan yang ingin ada perubahan," tandasnya. (fat/jpnn)
La Nyalla menduga ribuan massa yang menyambut Prabowo di Madura didatangkan dari luar.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo Terima Ucapan Idulfitri 1446 H dari Pemimpin Negara Sahabat
- Prabowo dan Pemimpin ASEAN Bahas Strategi Hadapi Kebijakan Tarif Trump
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Peluang Pertemuan Mega-Prabowo Masih 50:50, Ray Rangkuti Singgung Hasrat Puan dan Dasco
- Didit Hediprasetyo Jadi Kekuatan Tak Terduga Milik Prabowo
- Trump Terapkan Bea Masuk Tinggi ke Produk RI, Misbakhun Punya Saran untuk Pemerintah & BI